Jumat, 05 Oktober 2012

PENGUKUHAN ANGGOTA BARU



Jum’at sore hari sebanyak 58 peserta didik putra dan putri MTs Negeri Karangsembung dikukuhkan menjadi anggota baru Gerakan Pramuka Gudep Shalahudin Al Ayubi-Siti Fatimah. Namun  sebelumnya mereka harus memenuhi prasyarat dan lulus dalam kegiatan mekanisme penerimaan anggota baru, salah satu prasyarat tersebut adalah, “Rajin mengikuti pendidikan dan pelatihan sekurang-kurangya 6 kali berturut-turut”. Prasyarat ini harus dipenuhi oleh anggota baru Gerakan Pramuka sebagai bukti keseungguhan dan rasa bertanggung jawab untuk menjadi anggota Gerakan Pramuka Gudep shalahudin Al-Ayubi dan Siti Fatimah. Mekanisme Penerimaan anggota baru dilakukan selama setengah hari, kegitan ini dimulai dari apel penggalang, dilanjutkan dengan pengarahan dan petunjuk pelaksanaan kegiatan, pemberangkatan tiap-tipa regu oleh Pembina, penjelajaahan dan kegiatan dialam bebas (out bond) sekaligus haling rintang, dan diakhiri dengan acara puncak yaitu apel pengukuhan dengan penyematan pita kepada anggota baru Gerakan Pramuka MTsN Karangsembung.
Gerakan Pramuka MTs Negeri Karangsembung telah menginjak usia yang cukup dewasa, yakni 32 tahun, pada usia yang cukup dewasa ini Gerakan Pramuka diharapkan menjadi wadah untuk berkreasi dan berkaranya sekaligus mengemban misi sebagai organisasi yang harus mampu mencetak karakter  bangsa. “Gerakan kepramukaan itu sangatlah menyenangkan disini kita belajar agar mandiri, belajar menghargai orang lain dengan segala perbedaan yang ada,mengajarkan kita untuk tidak putus asa dalam menghadapi rintangan kehidupan. sekali pramuka tetap pramuka!.” tutur Ka Yani mantan pembina putri yang sudah sangat lama mengabdi di Gerakan Pramuka  pangkalan MTs  Negeri Karangsembung. Dengan disahkan UU RI No 12 tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka, maka gerakan pramuka semakin diakui dan memiliki fungsi dan peranan penting sebagai oraganisasi kepemudaan yang menjalankan kegiatan kepanduan untuk mencetak para pemuda yang berkarakter dan kelak menjadi pemimpin muda yang senantias menjaga nilai-nilai dan jati diri sebagai bangsa Indonesia.
Ahmad Syauqi selaku instruktur lapangan sekaligus Pembina pendamping, menjelaskan bahwa organisasi pramuka yang meiliki status kegiatan ekstrakulikuler di MTsN Karangsembung perlu dukungan dan motivasi dari berbagai pihak, terutama dari para pendidiknya, dengan begitu kegiatan kepramukaan akan menghasilkan peserta didik yang memiliki kemampuan dan kecakapan, yang dapat berguna untuk masa depanya dan bisa menjadi kebanggan dalam dirinya sekaligus mampu menunjang kehidupanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar