Kamis, 15 November 2012
Kamis, 08 November 2012
Macam-macam penggunaan kacu dan penutup kepala Gerakan Pramuka
Kacu atau setengan
leher adalah dasi yang dikenakan oleh setiap anggota baik putra ataupun putri,
namun cara pelipatan kacu yang digunakan oleh anggota putra sangatlah
bervariasi, sesuai dengan keinginan dan jenis kegiatan yang akan dilakukan.
Begitu juga dengan penutup kepala anggota putra ataupun putri memiliki banyak
variasi dan jenis, seperti baret, topi rimba, peci, much, topi pet, terkadang
ada juga yang mengenakan blangkon. Berikut ini foto-foto macam-macam penggunaan
kacu dan penutup kepala Perakan Pramuka.
1.Mengunakan Baret
2. Menggunakan Peci
4.Menggunakan Blangkon atau Iket kepala
5.Mengunakan Topi Pet
Minggu, 04 November 2012
SENJATA PUSAKA
Senjata
Pusaka (Golok Patimura) yang akan turut
serta menyukseskan KEMAH LATIH 2012
Rangkaian Penggunaan
1. Diberikan
kepada ketua pelaksana oleh Ka Mabigus saat upacara pemberangkatan di pangkalan
MTsN Karangsembung, sebagai simbolis bentuk kepercayaan dilaksanakanya KEMAH
LATIH 2012, oleh Ketua Pelaksana dan Panitia.
Makna
Filosofi: Senjata rimba; (kapak, golok, pedang, sangkur dll)
digunakan untuk merambah hutan, melindungi diri, dan sangat dibutuhkan dalam
kegiatan di alam terbuka.
Diberikanya senjata rimba dari Ka Mabigus Kepada ketua pelaksana memiliki arti, bahwa Ka Mabigus sepenuhnya percaya akan terlaksananya KEMAH LATIH 2012, yang diselenggarakan oleh ketua pelaksana dan panitia, sekaligus memberikan tanggung jawab dan amanat kepada ketua pelaksana untuk senantiasa menjaga seluruh panitia dan peserta dari ancaman apapun selama pelaksanaan KEMAH LATIH 2012 berlangsung.
Diberikanya senjata rimba dari Ka Mabigus Kepada ketua pelaksana memiliki arti, bahwa Ka Mabigus sepenuhnya percaya akan terlaksananya KEMAH LATIH 2012, yang diselenggarakan oleh ketua pelaksana dan panitia, sekaligus memberikan tanggung jawab dan amanat kepada ketua pelaksana untuk senantiasa menjaga seluruh panitia dan peserta dari ancaman apapun selama pelaksanaan KEMAH LATIH 2012 berlangsung.
2. Ditancapkan
pada buah nyiur oleh Pembina upacara,
pada saat upacara pembukaan KEMAH LATIH 2012.
Makna
Filosofi: Tancap; Kebulatan tekad bersama menyukseskan KEMAH
LATIH 2012. KEMAH LATIH 2012 merupakan bentuk kegiatan Gerakan Pramuka Gudep
Shalahudin Al Ayubi-Siti Fatimah MTsN Karangsembung, yang bertujuan menancapkan
semangat kepanduan pada setiap anggotanya, seperti menancapnya senjata pusaka
pada buah nyiur yang serba guna.
3. Dicabut
dari buah nyiur oleh Pembina upacara, pada saat upacara penutupan KEMAH LATIH
2012,
Makna
Filosofi: Cabut; Terlaksananya KEMAH LATIH 2012 diharapkan
memberikan pengalaman berharga dan ilmu yang bermanfaat bagi yang melaksankan
dan mengikutinya, serta memberikan kesan yang mendalam bagi semua pihak yang
ikut serta dan membantu. kesan itu akan tetap membekas, seperti bekas tancapan
senjata pusaka pada buah nyiur.
4. Diserahkan
kembali kepada Ka Mabigus, di pangkalan MTsN Karangsembung.
Makna
Filosofi: Serah; Selesai sudah tugas ketua pelaksana
menyelenggarakan KEMAH LATIH 2012, semua tanggung jawab dan amanat yang
diberikan kepadanya telah dilaksanakan dengan baik.
KEMAH LATIH 2012
KEMAH
LATIH merupakan rangkaian kegiatan yang rutin diselenggarakan setiap tahun oleh
gerakan pramuka Gudep Shalahudin Al-Ayubi- Siti Fatimah, yang memiliki fungsi
dan tujuan mengajarakan dan mendidik anggota pramuka untuk belajar mandiri dan
melakukan kegiatan dialam terbuka. Pada tahun 2012 acara kemah latih mengemas
tiga agenda program kerja, yang pertama pengukuhan anggota baru atau kelas 7, yang
kedua serah terima jabatan kepada pratama terpilih, dan yang terakhir kenaikan
tingkat dari ramu ke terap, atau terap menuju rakit.
“Jadikan
alam sahabat kita dan perkuat karakter bangsa dengan Gerakan Pramuka” tema
itulah yang diusung pada KEMAH LATIH 2012, yang akan diselenggarakan di bumi
perkemahan Siwalk Setupatok Cirebon. kegiatan yang berlangsung selama tiga hari
ini akan diisi dengan rangkaian acara dimulai dari upacara pemberangkatan
sekaligus pelepasan oleh Ka Mabigus di pangkalan MTsN Karangsembung dan
penyerahan senjata pusaka, sebagai simbolis bentuk kepercayaan dilaksanakanya
KEMAH LATIH 2012, oleh Ketua Pelaksana dan Panitia. Dilanjutkan perjalanan
menuju bumi perkemahan Siwalk, dan melangsungkan perkemahan hingga tiga hari
kedepan, dalam perkemahan tersebut banyak kegiatan yang akan bermanfaat dan
memberikan pengalaman berharga bagi pelaksana dan pesertanya.
Kegiatan
ini diharapakan mampu meningkatakan kemampuan peserta didik dan anggota Gerakan
Pramuka dalam hal berkegiatan di alam bebas, mandiri. dan menamkan nilai-nilai
karakter bangsa yang harus ada pada setiap jiwa muda bangsa Indonesia, khususnya
anggota Gerakan Pramuka.
Langganan:
Postingan (Atom)